Pelaksanaan UTBK tahun
2025 di kampus UNS Solo, Rabu (23/4/2025). Foto: indospektrum.id
SOLO - Sebanyak 10 peserta
berstatus penyandang disabilitas mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Mereka terdiri atas penyandang
disabilitas tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa.
“Dalam pelaksanaan tahun
2025, kami memfasilitasi peserta UTBK yang menyandang disabilitas, baik tuna
netra, tuna rungu, dan tuna daksa. Pada tahun ini, terdapat peserta UTBK di UNS
penyandang disabilitas tuna netra 6 orang, tuna rungu 3 orang, dan tuna daksa 1
orang,” kata Rektor UNS Prof. Hartono di sela-sela monitoring dan evaluasi pada
Rabu (23/4/2025).
Dikatakannya, total sebanyak
31.490 peserta mengikuti UTBK tahun 2025 di UNS. Pelaksanaan UTBK berlangsung
23–30 April dan 2-4 Mei 2025. Setiap harinya, UTBK dilaksanakan dalam 2 sesi,
yaitu sesi pagi dan sesi siang. Penyelenggaraan UTBK di UNS dilaksanakan di
kampus Kentingan, Mesen, Kleco, dan Pabelan. Para peserta terbagi dalam 57
ruang ujian. Untuk pelaksanaan UTBK, UNS menyediakan 1.585 komputer per sesi.
“Jumlah peserta yang akan
mengikuti UTBK di Pusat UTBK UNS pada tahun 2025 sebanyak 31.490 orang atau
naik 5,7 persen dari tahun 2024 sebanyak 29.786 orang,” ujarnya.
Pada hari pertama
pelaksanaan UTBK, segenap Pimpinan di UNS yang dipimpin langsung oleh Rektor UNS,
Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si. melakukan monitoring dan evaluasi di lokasi
pelaksanaan UTBK.
Pelaksanaan UTBK di hari
pertama berjalan dengan lancar. Jumlah peserta yang hadir mengikuti ujian di
Pusat UTBK UNS pada sesi pertama sebanyak 1.537 orang (96,97%). Sedangkan
peserta yang tidak hadir sebanyak 48 orang (3,03%).
Pada Ujian Tulis Berbasis
Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK – SNBT) tahun 2025, UNS
menyediakan 97 pilihan Program Studi (Prodi). Sebanyak 75 Prodi Sarjana (S1), 7
Prodi Sarjana Terapan (D4), dan 15 Prodi Diploma 3 (D3), termasuk di antaranya
ada 9 Prodi yang tahun lalu belum bergabung dalam UTBK-SNBT.
Yaitu Program Studi di
Luar Kampus Utama (PSDKU) Administrasi Negara (Kebumen) (S1), PSDKU Informatika
(Kebumen) (S1), Proteksi Tanaman (S1), Teknologi Rekayasa Manufaktur (D4),
Pemasaran Digital (D4), Perbankan dan Keuangan Digital (D4), Bahasa Mandarin
untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (D4), PSDKU Teknik Informatika (Madiun)
(D3), dan PSDKU Akuntansi (Madiun) (D3).