SOLO - Simulasi penanganan
keamanan digelar di Bandara Adi Soemarmo Solo dalam rangka menguji kesigapan
seluruh personel. Simulasi melibatkan PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang
Bandara Adi Soemarmo bersama dengan TNI AU Lanud Adi Soemarmo.
General Manager Bandara
Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin mengatakan, simulasi mendekati kondisi nyata
seperti terjadinya ancaman keamanan penerbangan, sehingga seluruh personel
melaksanakannya sesuai dengan SOP penanganan keamanan.
“Simulasi terdiri atas dua
insiden yang terjadi di terminal keberangkatan dan terminal kedatangan,” kata Erick
Rofiq Nurdin melalui keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).
Penanganan keamanan
pertama dilakukan di terminal keberangkatan saat petugas Airport Security
mendeteksi barang mencurigakan melalui X-Ray pada salah satu bagasi penumpang. Penumpang
yang telah diketahui identitasnya segera dipanggil dan diamankan ke ruang
rekonsiliasi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Airport Security, airlines,
serta Polisi Militer Angkatan Udara.
Pada saat pemeriksaan,
penumpang tersebut berusaha melarikan diri dan dengan sigap unit K-9 dan anjing
malinois yang tengah berjaga di terminal Bandara Adi Soemarmo berhasil mengejar
dan menangkap penumpang tersebut.
Simulasi kedua
dilaksanakan di terminal kedatangan, saat Polisi Militer Angkatan Udara bersama
dengan anjing pelacak jenis labrador, Vega, melakukan pemeriksaan rutin
terhadap bagasi penumpang. Pada saat melakukan pemeriksaan, Vega menunjukan
reaksi terhadap salah satu bagasi penumpang dan selanjutnya bagasi tersebut
diamankan untuk diperiksa lebih lanjut oleh Airport Security.
Setelah dilakukan
pemeriksaan secara menyeluruh, ditemukan barang terlarang dalam bagasi. Selanjutnya
pemilik bagasi diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Udara untuk penyelidikan
lebih lanjut.
Dikatakannya, simulasi ini
menunjukkan efektivitas kerja sama penanganan keamanan penerbangan antara TNI
AU Lanud Adi Soemarmo dengan pihak internal bandara.
“Dengan adanya simulasi
ini para penumpang yang melalui Bandara Adi Soemarmo tidak perlu khawatir
terhadap keamanan bandara, karena seluruh personel TNI AU Lanud Soemarmo dan
Bandara Adi Soemarmo sangat sigap dan tangkas dalam menangani ancaman keamanan.
Hal ini dibuktikan pada simulasi ini, dimana seluruh insiden dapat digagalkan,”
tambahnya.
Komandan Lanud Adi
Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M menjelaskan, latihan
bersama antara TNI AU Lanud Adi Soemarmo dengan personel Bandara Adi Soemarmo bertujuan
untuk menguji Standard Operating Procedure (SOP) terhadap ancaman keamanan di
bandara, khususnya menjelang kepadatan arus mudik Lebaran 2025.
“Dengan tanggung jawab
para personel keamanan di bandara, kami menggelar simulasi ini untuk menjamin
keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para pemudik yang menggunakan moda
transportasi udara di Bandara Adi Soemarmo,” kata Bambang Juniar Djatmiko.
0 Komentar