SRAGEN – Polres Sragen meluncurkan
program BBM Mobile dalam rangka melayani masyarakat selama arus mudik Lebaran
2025. Program ini adalah layanan patroli khusus yang siap membantu pemudik yang
mengalami kehabisan bahan bakar di jalan raya.
Melalui layanan ini, pemudik
yang mengalami hambatan akibat kehabisan bahan bakar dapat menghubungi Hotline
110 untuk mendapatkan bantuan dari petugas kepolisian terdekat. Setelah
menerima laporan, petugas hotline akan menghubungi perwira pengendali BBM
Mobile di lokasi terdekat.
Program ini digagas oleh
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dan dimobilisasi oleh Kasat
Lantas Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono melalui patroli motor roda dua.
Saat ini, ada tujuh
perwira pengendali yang bertugas di beberapa ruas jalan utama Kabupaten Sragen,
seperti Sambungmacan, Pilangsari, Alun-alun, Beloran, Masaran, Ringroad
Selatan, Ringroad Utara, dan Gemolong.
“Saat menerima laporan
pemudik kehabisan bensin, petugas BBM Mobile akan segera mengambil bahan bakar
dari pengecer terdekat dan mengantarkannya ke lokasi pemudik,” kata Kasat
Lantas Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mewakili Kapolres Sragen, AKBP Petrus
Parningotan Silalahi.

Sedangkan untuk pembayarannya, pemudik dapat langsung mentransfer biaya BBM kepada pengecer. Sementara petugas hanya bertindak sebagai perantara tanpa menerima uang secara langsung. Namun, jika pemudik tidak memiliki saldo untuk melakukan pembayaran, Satlantas Polres Sragen juga menyediakan bantuan darurat gratis, berupa satu liter BBM untuk kendaraan roda dua dan tiga liter untuk kendaraan roda empat.
Setelah itu, pemudik akan
diarahkan ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar lebih lanjut. Layanan BBM
Mobile diterapkan selama Operasi Ketupat Candi 2025, yakni dari tanggal 23
Maret hingga 8 April 2025. Hingga saat ini, layanan tersebut telah membantu
tiga pengendara yang kehabisan bensin, termasuk di daerah Pilangsari, Beloran,
dan Pasar Bunder.
Meski program ini
ditujukan untuk pemudik, patroli BBM Mobile juga telah membantu warga setempat
yang kedapatan mendorong sepeda motor karena kehabisan bahan bakar.
Untuk memastikan
masyarakat mengetahui layanan ini, Sat Lantas Polres Sragen telah gencar
melakukan sosialisasi melalui berbagai platform, termasuk media sosial, media
mainstream, penempelan poster di ruang publik, serta melalui program Safari
Jumat Tertib di berbagai kampung.
Dengan adanya BBM Mobile,
diharapkan pemudik yang melintas di Sragen dapat merasa lebih aman dan nyaman
selama perjalanan, tanpa khawatir terjebak di jalan akibat kehabisan bahan
bakar.