Rektor UMS, Prof. Dr.
Sofyan Anif, M.Si berharap menyoroti masih adanya stigma terhadap pekerjaan di
sektor operasional. Meski demikian, mereka diminta tidak berkecil hati dan
tetap bangga dengan profesinya. Sebab setiap unit di UMS memiliki nilai dan
peran strategis dalam keberlangsungan universitas.
“Tidak ada unit yang
paling baik atau paling makmur. Semua memiliki kontribusi yang setara dalam
menjalankan tugas masing-masing,” kata Sofyan Anif melalui keterangan Humas
UMS, Rabu (26/3/2025).
Dia menegaskan bahwa acara
tahunan ini bukan sekadar tradisi. Tetapi juga bentuk apresiasi untuk
meningkatkan rasa percaya diri dan kinerja para pekerja, terutama mereka yang
berada di unit-unit operasional seperti satpam, penjaga parkir, cleaning
service, tukang taman, dan tenaga harian lepas.
Selain apresiasi, dalam acara
buka bersama ini juga diisi dengan pengajian dan tausyiah. Sofyan Anif menyampaikan
bahwa pendekatan spiritual menjadi salah satu cara untuk memberikan motivasi
kepada para pekerja agar bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.
Ia juga menegaskan bahwa
keberhasilan UMS dalam meraih prestasi dan membangun universitas bukan hanya
ditentukan oleh rektorat atau fakultas, tetapi oleh seluruh elemen di dalamnya.
“Jangan pernah berpikir
hanya unit akademik yang berkontribusi. Semua unit, termasuk tukang parkir,
satpam, dan cleaning service, memiliki peran besar dalam memastikan UMS tetap
berjalan dengan baik, maka sistem di UMS akan semakin kuat,” ucapnya.
Selama masa
kepemimpinannya, kata Sofyan Anif, perhatian terhadap tenaga operasional
semakin ditingkatkan. Dengan acara seperti ini, diharapkan seluruh tenaga kerja
di UMS semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan merasa dihargai atas
kontribusi mereka.
Rektor mengajak semua
pihak untuk terus bekerja sama dalam memajukan UMS agar semakin unggul di masa
depan.
“Kita ingin membangun UMS
sebagai satu kesatuan yang kuat. Jika semua komponen berjalan baik, universitas
ini akan semakin maju,” pungkasnya.