KA BIAS Relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun. Foto: Ist.
SOLO - Sebanyak 17.956
penumpang berangkat naik kereta api (KA) BIAS relasi Stasiun Bandara Adi
Soemarmo-Madiun selama periode angkutan
Lebaran 2025.
Manager Humas KAI Daop 6
Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, bahwa KA BIAS memiliki perjalanan
sebanyak 10 kali atau 5 perjalanan PP dengan kapasitas tempat duduk per hari
sebanyak 285 tempat duduk dan kapasitas angkut mencapai 150%. Dengan kapasitas
ini memungkinkan KA BIAS dapat melayani lebih banyak penumpang baik duduk
maupun tanpa tempat duduk (berdiri).
Berikut adalah daftar
stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta dengan jumlah keberangkatan penumpang KA BIAS
tertinggi di masa angkutan Lebaran 21 Maret hingga 4 April 2025:
1. Stasiun Solo Balapan:
9.739 penumpang
2. Stasiun Bandara Adi
Soemarmo: 2.772 penumpang
3. Stasiun Sragen: 2.670
penumpang
4. Stasiun Solo Jebres:
2.371 penumpang
5. Stasiun Kadipiro: 404
penumpang
Selain keberangkatan, KAI
Daop 6 juga mencatatkan kedatangan penumpang KA BIAS sebanyak 15.787 penumpang
di seluruh stasiun KA BIAS di Daop 6 pada masa Angleb 2025. Berikut adalah
stasiun di wilayah Daop 6 dengan jumlah kedatangan penumpang KA BIAS tertinggi:
1. Stasiun Solo Balapan:
8.056 penumpang
2. Stasiun Sragen: 2.842
penumpang
3. Stasiun Solo Jebres:
2.830 penumpang
4. Stasiun Bandara Adi
Soemarmo: 1.826 penumpang
5. Stasiun Kadipiro: 234
penumpang
KA BIAS terbukti menjadi
alternatif transportasi yang efektif selama Angkutan Lebaran 2025, dengan total
keberangkatan dan kedatangan yang tinggi. Dengan kapasitas angkut yang optimal
dan jadwal perjalanan yang teratur, KA BIAS memfasilitasi perjalanan para
penumpang yang hendak menuju Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya, terutama
pada masa Angkutan Lebaran.
"KAI Daop 6
berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk mengkoneksikan
kota-kota tujuan melalui integrasi antar moda khususnya dalam menghadapi
momen-momen besar seperti Lebaran agar perjalanan para penumpang dapat berjalan
dengan lancar dan nyaman," kata Feni.
Feni melanjutkan bahwa
Kereta Api Bandara hadir sebagai solusi perjalanan yang tidak hanya cepat dan
tepat waktu, tetapi juga ramah lingkungan dan mengurangi kepadatan lalu lintas
di jalan raya.
"Ini sejalan dengan
Asta Cita yang dicanangkan Pemerintah karena melalui integrasi antarmoda yang
baik akan memberikan manfaat konektivitas pada peningkatan sektor ekonomi,
pariwisata, kesejahteraan sosial, serta mendukung pelestarian lingkungan hidup
yang berkelanjutan," kata Feni.
Pada masa libur Lebaran
2025 ini, KA BIAS siap melayani masyarakat untuk bepergian dengan aman, nyaman,
bebas macet, dan tepat waktu. Masyarakat dapat membeli tiket KA BIAS melalui
aplikasi Access by KAI menu "Lokal" mulai H-7 sebelum keberangkatan.
Pembelian tiket di loket stasiun hanya dilayani di hari H keberangkatan, mulai
3 jam sebelum keberangkatan.
KAI Daop 6 Yogyakarta
mengingatkan kepada pelanggan KA BIAS untuk tidak lupa melakukan boarding out
setelah turun dari KA.
"Kami juga mengimbau agar penumpang tidak turun melebihi relasi karena akan mendapatkan sanksi," tutup Feni.