Tiga harimau Benggala yang lahir di Solo Safari. Foto: Ist.
SOLO – Koleksi satwa di
Solo Safari semakin bertambah menyusul lahirnya tiga bayi harimau Benggala. Wali
Kota Solo Respati Ardi memberinya nama Maruto, Tirta, dan Bantolo.
Nama-nama yang diberikan, melambangkan
elemen udara, air, dan darat dalam filosofi Jawa.
“Saya membutuhkan waktu
tiga hari untuk menentukan nama yang paling tepat bagi ketiga bayi harimau
tersebut,” kata Respati Ardi, Rabu (2/4/2025).
Bayi-bayi harimau ini
merupakan keturunan dari pasangan harimau Benggala Rendy dan Rasna, yang telah
lama menjadi penghuni Solo Safari. Meskipun berasal dari spesies harimau
Benggala, binatang tersebut lahir dan besar di Solo.
Lebih jauh dikatakan, nama
yang diberikan bukan sekadar nama, tetapi memiliki makna mendalam. Maruto
melambangkan angin, Tirta melambangkan air, dan Bantolo melambangkan tanah.
“Ketiganya adalah unsur
penting dalam kehidupan, sebagaimana harimau juga menjadi bagian penting dari
ekosistem,” ujarnya.
Respati berharap Solo
Safari dapat terus berkembang menjadi simbol pariwisata unggulan di Kota Solo.
Ia menegaskan pentingnya keberadaan taman satwa dalam menjaga kelestarian
hewan, memberikan hiburan bagi masyarakat, sekaligus menjadi roda penggerak
ekonomi bagi warga Solo.
“Kami ingin Solo Safari
tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga rumah yang nyaman bagi satwa,
pusat edukasi bagi masyarakat, serta sumber perputaran ekonomi yang dapat
menghidupi banyak orang,” tambahnya.
Acara peresmian nama juga
menjadi momentum bagi Pemkot Solo untuk terus mendukung Solo Safari sebagai
destinasi wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan bertambahnya
tiga bayi harimau, diharapkan koleksi satwa di Solo Safari semakin beragam dan
menarik lebih banyak pengunjung.
Solo Safari merupakan
taman konservasi dan wisata satwa di Kota Solo yang berkomitmen untuk
memberikan pengalaman edukasi dan hiburan berbasis pelestarian alam. Dengan
berbagai koleksi satwa, Solo Safari terus mengembangkan fasilitas dan
programnya agar menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.