SOLO – Mantan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara mengenai tudingan ijazah palsu yang
dialamatkan kepadanya. Jokowi menyatakan bahwa tudingan itu merupakan fitnah murahan.
“Itu fitnah murahan yang
diulang-ulang terus,” kata Jokowi di Solo, Kamis (27/3/2025).
Sebab dari Universitas
Gadjah Mada (UGM) sudah memberikan klarifikasi. Dekan Fakultas Kehutanan juga
telah menyampaikan secara jelas dan tegas terkait ijazahnya. Rekan-rekannya
semasa kuliah di UGM juga telah memberikan kesaksian.
Jokowi menanggapi dingin
tudingan ijazah palsu yang terus menerus digunakan untuk menyerang dirinya.
Namun demikian, orang yang mendalilkan diminta untuk bisa membuktikan.
“Jangan saya yang suruh
membuktikan, yang mendalilkan harus membuktikan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, isu
keaslian ijazah Jokowi saat lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah
Mada (UGM) ramai diperbincangkan di media sosial. Warganet mempertanyakan jenis
font yang digunakan dalam ijazah Jokowi. Keaslian ijazah diragukan karena
diduga menggunakan font times new roman.
Ada yang berpendapat bahwa
font baru diperkenalkan secara luas pada tahun 1992 melalui sistem operasi
Windows 3.1. Sedangkan ijazah Jokowi diterbitkan pada 1985.