KAI Daop 6 Yogyakarta melaksanakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran, Senin (24/3/2025). Foto: Istimewa.
SOLO – KAI Daop 6
Yogyakarta menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran, Senin
(24/3/2025). Gelar pasukan diselenggarakan di halaman timur Stasiun Yogyakarta
dengan pembina apel, Direktur SDM & Umum KAI Rosma Handayani.
“Seluruh jajaran manajemen
hingga pekerja KAI melaksanakan posko angkutan Lebaran guna memastikan
operasional perjalanan kereta api aman, serta pelayanan kepada pelanggan
berjalan optimal,” kata Rosma Handayani.
KAI yang di dalamnya termasuk
Daop 6 Yogyakarta, menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran 2025 mulai 24 Maret
hingga 8 April 2025 atau selama 16 hari. Adapun untuk Angkutan Lebaran 2025
telah berlangsung sejak 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April 2025.
“Seluruh jajaran manajemen
hingga pekerja KAI melaksanakan Posko Angkutan Lebaran guna memastikan
operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan
berjalan optimal,” ucapnya.
Dengan semangat melayani,
seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan. Selain itu juga berkomitmen
bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Lebaran. Melalui
berbagai inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus memperkuat
peranannya sebagai moda transportasi ramah lingkungan.
“Kami berharap pelanggan
dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, menyenangkan dan ramah lingkungan
selama masa liburan ini," kata Rosma.
Pada Lebaran 2025, KAI
telah menyiapkan segala aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal.
Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal
lain-lain yang berkaitan dengan keselamatan dan pelayanan secara keseluruhan.
KAI secara nasional akan mengoperasikan total 9.656 KA selama Angkutan Lebaran
yang terdiri dari 6.136 KAJJ dan 3.520 KA Lokal.
Untuk KAJJ terdiri dari
5.148 KA Reguler dan 988 KA Tambahan. Sedangkan untuk KA Lokal terdiri dari
1.892 KA Reguler, 44 KA Tambahan, 1.452 KA Feeder, dan 132 KA MakPar. Jika
dibandingkan dengan jumlah KA pada Angkutan Lebaran 2024 maka ada kenaikan 8%.
Untuk kapasitas tempat
duduk, KAI secara nasional menyiapkan sebanyak 4.591.510 TD. Hinga 23 Maret
2025, sebanyak 2,5 Juta tiket telah terjual atau 73% dari total kapasitas.
"Untuk aspek SDM,
seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi
SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer
service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten
memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di
peak season seperti Angkutan Lebaran," tambahnya.
Sementara itu, Executive
Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan, pada Lebaran
kali ini KAI Daop 6 menyiagakan 25 KA reguler dan 11 KA tambahan keberangkatan
awal dari stasiun KAI Daop 6. Jumlah KA tambahan tersebut antara lain 7 KA
Jarak Jauh Tambahan, 3 KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan,
dan 1 KA Wisata Java Priority.
Untuk meningkatkan
keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, Daop 6
menambah 26 personel ekstra yang terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur ekstra
dan 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra.
Adapun sebagai langkah
peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api,
stasiun, dan jalur kereta api, KAI Daop 6 melakukan koordinasi kewilayahan
dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada
daerah pengawasan kamtib. Daop 6 menyiapkan 730 tenaga kamtib yang terdiri dari
121 Polsuska, 520 security, serta 89 eksternal (TNI/Polri).
"Kami mengoperasikan
36 KA Jarak Jauh selama Angkutan Lebaran 2025, meningkat dari hari biasanya
sejumlah 25 KAJJ. Oleh karenanya kami juga menyiagakan 177 petugas kebersihan,
petugas Customer Services Mobile (CSM) sebanyak 28 personil yang siap membantu
pelanggan, 23 petugas kesehatan serta posko kesehatan kita tersebar 6 pos
kesehatan bekerjasama dengan 43 rumah sakit mitra. Jadi jika ada penumpang yang
butuh penanganan lanjut tim kita akan mengantarkan ke RS mitra KAI," kata
Bambang.
KAI Daop 6 telah
memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan
serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian
lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak
36 lokomotif dan 333 kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan
terbaik bagi pelanggan KAI.
Dari sisi fasilitas, KAI
Daop 6 telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di
atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang
tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan
kepada para pelanggan.
Sebagai upaya menyukseskan
penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, Daop 6 berkolaborasi dengan berbagai
pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah,
TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak
lainnya.
"Semoga dengan
persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Lebaran dengan
kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali. Hal ini
menjadi bagian dari komitmen KAI Daop 6 guna mewujudkan "Mudik Tenang
Menyenangkan" pada masa angkutan Lebaran 2025," ucapnya.