JAKARTA – Indosat menghadirkan
pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia menjelang Lebaran 2025. Melalui
integrasi artificial intelligence (AI) ke dalam jaringannya, Indosat memastikan
lonjakan komunikasi selama libur Lebaran terlayani optimal.
Indosat memperkenalkan
Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan jaringan yang dikelola
dengan teknologi mutakhir guna memberikan performa terbaik bagi pelanggan.
Dengan bantuan AI, Indosat
mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan,
mengurangi downtime, serta mempercepat penyelesaian gangguan.
Sebagaimana diketahui, peningkatan
mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran memicu lonjakan lalu lintas
data yang signifikan. Pelanggan membutuhkan koneksi yang stabil dan andal, baik
untuk panggilan, pesan, maupun akses internet.
“AI memainkan peran
krusial dalam transformasi Indosat menjadi perusahaan teknologi berbasis AI,”
kata President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison,
Vikram Sinha melalui keterangan tertulis yang dikutip, Kamis (27/3/2025).
Dikatakannya, AI tidak
hanya mendukung untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga
menjadi fondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, Indosat
memastikan bahwa setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati
konektivitas terbaik yang mendukung aktivitas mereka selama Ramadan dan Lebaran.
Sebagai bagian dari
inovasi ini, Indosat memperkenalkan Intelligent Network for Innovative and Transformational
Experience (INFINITE) by Indosat, sebuah sistem operasi jaringan yang diperkuat
dengan AI dan cognitive learning. Dengan kehadiran INFINITE, pelanggan dapat
menikmati komunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman kapan pun dan di mana
pun mereka berada.
Komitmen Indosat terhadap
AI tidak berhenti di jaringan telekomunikasi. Perusahaan ini juga berinvestasi
besar dalam membangun ekosistem AI yang lebih luas di Indonesia. Bersama NVIDIA
dan Accenture, Indosat berperan aktif dalam mengembangkan full stack sovereign
AI, yang memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan secara mandiri melalui
infrastruktur lokal, data, dan talenta Indonesia.
Melalui AI Factory dan
inisiatif seperti GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat
diakses oleh berbagai sektor, mulai dari startup hingga institusi pemerintahan.
Selain itu, Indosat berkomitmen untuk mencetak talenta digital masa depan
dengan menargetkan pelatihan bagi satu juta individu hingga tahun 2027.
“Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di
Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan
Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia
yang lebih maju,” ujar Vikram Sinha.
Investasi di bidang AI
bukan sekadar strategi teknologi, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang
untuk meningkatkan daya saing nasional. Dengan kedaulatan AI, Indonesia dapat
mengendalikan dan mengarahkan pemanfaatan teknologi ini sesuai dengan
kepentingan nasional, termasuk di sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan.
Kolaborasi strategis
antara Indosat, NVIDIA, dan Accenture membuka jalan bagi industri di Indonesia
untuk lebih cepat mengadopsi AI, menjadikan negara ini bukan hanya pengguna,
tetapi juga pencipta teknologi yang mampu mendorong kemajuan ekonomi dan
sosial.
Saat momentum Ramadan dan
Lebaran, AI bukan hanya alat untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga kunci
bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru
bagi seluruh lapisan masyarakat.